Warga kubar gusar

Larangan melintas di sungai sekitar jembatan yang runtuh di KUKAR oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BMPN), merepotkan warga KUBAR (Kutai Barat). Pasalnya,sebagian besar jalur sungai Mahakam merupakan urat nadi angkutan penumpang dan bahan pokok ke KUBAR. Warga berharap agar sungai Mahakam di jembatan kukar tetap dibolehlan. Dengan syarat harus dipandu oleh petugas perhubungan setempat. Agar kapal tetap melintas tanpa mengganggu aktivitas pencarian korban.
Bila ditutup atau dilarang, lantas bagaimana distribusi pasokan bahan pokok ke KUBAR. Hal inilah menjadi persoalan kami.
Menyikapi  surat edaran BNPB, dia akan mengatakan dan akan memanggil pemilik taxi kapal yang selama ini mengangkut penumpang dan barang bahan pokok dari samarinda-kubar setiap hari.
Apakah bersedia atau tidak, jika pembongkaran muat barang cukup di pelabuhan tenggarog. karana pelabuhan tenggarong berada di hulu jembatan yang runtuh.
Inilah menjadi persoalan, disatu sisi taxi kapal dirugikan dan kebayanyakan penumpang dan barang berada di samarinda,belum lagi onkos kirim barang ke tenggarog ongkosnya 3x lipat

0 comments:

Posting Komentar