Mengoleksi 29 mayat di rumah

Koleksi pria Rusia yang satu ini sungguh menyeramkan. Bukannya mengumpulkan barang yang indah, Anatoly Moskvina (45th) malah mengoleksi mayat. Polisi menemukan 29 mayat yang sudah dimumi dan diberi pakaian lengkap layaknya boneka beruang teddy bear di apartemennya.
Mayat berpakaiaan seperti boneka setelah diambil dari kuburan

Menurut kementrian Dalam Negeri Rusia,Valery Gribakin mengungkapkan, tersangka yang dari kota Sungai Volga Provensi Nizhny Novgorod. Dia diketahui menggali beberapa pemakaman di wilayah Novgorod. Nizny Novgorod adalah provensi yang terletak 400 kilometer timur Moskow.

Yang diincar anatoly Moskvina, Khusus mayat perempuan yang saat meninggal saat berusia antara 15-26 tahun. Dia mengaku telah menyantroni sedikitnya 750 pemakaman di rusia bagian barat. Setelah dikeluarkan dari liang lahat, jasad yang diincarnya dimasukkan ke kantong plastic dan di bawa pulang di apartemen.
Untuk mengawetkan bentuk mayat, ahli sejarah yang menguasahi 13 bahasa asing itu menjadikannya mummi, kemudian diberi pakaian rapi dan dipajang.
Anatoly Moskvina, sebagai pelaku.

Gribakin menambahkan, tersangka adalah seorang sejarawan yang telah menulis sejumlah buku. Khususnya terkait dengan sejarah peradapan manusia.Diduga pria yang punya hobi tidur di dalam peti mati itu mengalami gangguan kejiwaan.

Kasus tersebut bermula saat polisi menyelidiki kasus perusakan makam di Provensi Nizhy Novgorod. Awalnya aparat menduga tindakan itu dilakukan oleh kelompok ekstrem. atau dugaan bahwa mayat-mayat tersebut akan diambil organ tubuhnya untuk dijual. Namun dugaan tersebut dibantahkan  ketika tersangka mengaku mengoleksi mayat-mayat sebagai bagian dari kesenangan dan penelitian.

Polisi Rusia mengatakan, Pria tersebut hanya memilih mayat perempuan muda sebagai koleksinya. Dan juga polisi terus menembangkan kasus ini untuk mencari apakah pria tersebut juga bekerjasama dengan orang lain dalam setiap operasinya.

Polisi juga mengamankan 29 mayat koleksi pria tersebut untuk diidentifikasi. Rencananya dikembalikan kepada keluarganya.

Menurut polisi, sejumlah pihak telah melaporkan hilangnya jenazah keluarga mereka dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Modusnya mirip, yakni menggali kuburan pada malam hari dan tidak mengembalikan gundukan tanah hasil galiannya itu ke tempat semula.

0 comments:

Posting Komentar