Banyak anggapan yang menyatakan bahwa terlalu sering terpapar sinar matahari di siang hari bisa beresiko kanker kulit.Tapi jika pagi hari, sinar matahari justru memberi banyak manfaat.
Berjemur pada siang hari maupun sore hari, dapat meningkatkan resiko hingga lima kali lipat terkena kangker kulit. Hal ini dikarenakan protein yang dihasilkan oleh tubuh untuk memperbaiki kerusakan yang di sebabkan sinar ultraviolet bekerja paling aktif pada pagi hari.
Oleh karena itu para ilmuwan menyarankan, sebaiknya berjemur dilakukan sebelum waktu makan siang. Bahkan menurut tim peneliti dari North Carolina University, sinar matahari pagi dapat membantu mengurangi resiko kanker kulit.
Kesimpulan diatas dapat dari sebuah penelitian yang melibatkan seekor tikus sebagai objek percobaan. Dalam tes tersebut ditemukan bahwa tikus yang terkena paparan sinar UV mendapatkan resiko lima kali lebih besar terkena tumor kulit dibandingkan dengan yang mendapatkan sinar UV yang sama di malam hari.
Para peneliti di Amerika percaya bahwa hasil tersebut bekerja, sebaliknya pada manusia karena tikus lebih aktif di malam hari dan memiliki jam tubuh yang terbalik.
Professor Aziz Sancar, yang memimpin penelitian di North Carolina University telah melakukan penelitian yang lain menunjukkan bahwa kadar protein XPA-protein yang bisa memperbaiki kerusakan DNA dapat berkurang sepanjang hari. Menurutnya, protein tersebut juga bisa dikendalikan oleh jam tubuh. Ia yakin bahwa tingkat XPA pada manusia berada pada tingkat paling tinggi pada jam 7 pagi.
"penelitian kami menyarankan bahwa membatasi waktu berjemur pada pagi hari dapat mengurangi resiko kanker kulit pada manusia," katanya.
0 comments:
Posting Komentar